MANAGEMENT OF PATIENTS WITH ANTROCOANAL NASAL POLYPS AT THE POLY ENT- HN UNDATA GENERAL HOSPITAL PALU

Authors

  • Puput Indriany
  • Muh Ardi Munir
  • Olvi Nancy

Keywords:

Polip Antrokoana, Papilloma Inverted, FESS

Abstract

Latar Belakang: Suatu sumbatan hidung satu sisi dan tampak massa perlu dicurigai dengan adanya tumor. Polip antrokoana merupakan salah satu tumor jinak yang mempunyai bentuk massa yang lunak dengan pertumbuhan yang unilateral maupun bilateral. Penyebab dari polip ini belum diketahui secara pasti.Di Indonesia prevalensi banyaknya yang mengalami kasus ini sebesar 0,2-0,4% dimana kasus terbanyak terjadi pada usia anak hinggar dewasa muda dengan kisaran umur 20 tahun dan banyak juga ditemukan kasus pada orang yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Laporan kasus ini dibuat untuk mendapatkan gambaran bahwa hanya dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik hanya memunculkan diagnosis sementara. Untuk memunculkan diagnosis pasti hanya dengan dilakukan tindakan pembedahan.

Ringkasan Kasus : Pasien perempuan berusia25 tahun meluhan hidung tersumbat yang sudah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat penyakit terdahulu pasien sering bersin – bersin terutama pada saat pergantian cuaca. Pada pemeriksaan hidung dengan rhinoskopi anterior, tampak massa berwarna merah disertai dengan jaringan nekrotik pada bagian cavum nasi kanan disertai dengan cairan berwarna putih kekuningan. Ketika massa disentuh mudah berdarah.

Kesimpulan : Pasien yang datang dengan keluhan rasa sumbatan pada hidung hanya satu sisi dan di dapatkan mudah berdarah perlu dicurigai merupakan suatu keganasan hidung yaitu polip antrokoana, papilloma inverted dan tumor sinonasal. Pada laporan kasus ini dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang mengarah ke suatu tumor. Namun pada saat dilakukan pembedahan didapatkan polip tumor jinak. Dan hasil histopatologi dinyatakan ini merupakan suattu polip. Papilloma inverted memiliki tanda dan gejala yang mirip dengan polip. Pada kasus ini sangan di anjurkan untuk dilakukannya tindakan FESS untuk tegakkannya diagnosa dan dapat membedakan suatu penyakit, apakah polip antrokoana atau papilloma inverted.

Downloads

Published

2020-11-25

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>