SWAMEDIKASI OBAT ANALGETIK UNTUK MENGATASI NYERI PADA MASYARAKAT KAWATUNA, KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU

Authors

  • Nurfahzri Farhan
  • Nur Syamsi
  • Asrawaty Sofyan
  • Christin Rony Nayoan

Keywords:

analgesik, swamedikasi, peresepan sendiri

Abstract

Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Swamedikasi didefinisikan sebagai minum obat atas inisiatif sendiri atau atas inisiatif seseorang yang tidak memenuhi syarat medis. Alasan masyarakat Indonesia melakukan swamedikasi atau peresepan sendiri karena penyakit dianggap ringan (46%), harga obat yang lebih murah (16%) dan obat mudah diperoleh (9%). Berdasarkan data survei BPS perilaku swamedikasi mengalami kenaikan tiap tahun. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran perilaku swamedikasi dimasyarakat dan jenis obat yang paling banyak digunakan sebagai analgetik. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel adalah 101 responden berasal dari masyarakat berusia 18-60 yang bertempat tinggal di kelurahan Kawatuna. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk menilai pengetahuan mengenai swamedikasi pada analgetik. Penelitian pada masyarakat Kawatuna didapatkan hasil sebagian besar masyarakat melakukan perilaku swamedikasi untuk mengatasi nyeri. Jenis obat yang digunakan bervariasi yaitu paracetamol, ibuprofen, asam mefenamat, dan natrium diklofenak.

Kesimpulan: Masyarakat Kawatuna yang melakukan swamedikasi obat analgesik sebesar 81,2% dengan obat yang paling sering digunakan adalah paracetamol (63,4%).

Downloads

Published

2023-05-22

Most read articles by the same author(s)