“DERMATITIS VENENATA ” (“DERMATITIS VENENATA ”)

Authors

  • Mohamad fahri
  • Nur hidayat
  • Seniwaty Ismail

Abstract

Latar belakang: Dermatitis venenata merupakan dermatitis kontak iritan tipe akut lambat yang biasanya disebabkan oleh gigitan, liur, atau bulu serangga yang terbang pada malam hari, gambaran klinis dan gejalanya muncul 8 sampai 24 jam atau lebih setelah kontak.

Laporan kasus: seorang anak berusia 5 tahun dengan keluhan adanya kemerahan pada kulit dibagian mata kanan, terasa perih dan gatal. keluhan muncul ketika bangun pagi, awalnya terlihat kemerahan namun beberapa jam setelahnya terlihat seperti melepuh. Pasien mengosok daerah kulit tersebut menggunakan tangan kanan, satu hari setelahnya muncul benjolan kemerahan berisi cairan pada jari tangan kanan pasien diserta rasa gatal. Sebelumnya, pasien sempat bermain ditaman sekitar pekarangan rumah, tidak ada rasa tergigit atau kontak dengan serangga pada daerah kelainan kulit.

Diskusi: Pasien didiagnosis dengan dermatitis venenata berdasarkan gejala subjektif pada kasus dan gejala objektif pada pemeriksaan fisik status dermatologis, wajah ditemukan makula eritem berukuran plakat disertai erosi dan krusta. tersusun linier, difus dengan bentuk tidak teratur pada regio orbitalis dekstra & ekstremtas atas ditemukan vesikel-vesikel berukuran lentikular dengan dasar eritema yang tersusun linier, dengan bentuk tidak teratur pada digiti III regio manus dekstra.

Kesimpulan: dermatitis venenata paling sering terjadi di daerah yang panas serta beriklim tropis, salah satu yang tersering adalah paederin, suatu toksin yang disekresi oleh serangga dari genus paederus. Gambaran klinis berupa lepuhan, kulit kemerahan, di atasnya terdapat vesikel papul, pustule, bentuk polimorf, multipel, tersebar tergantung penyebaran racun, muncul 8 sampai 24 jam atau lebih setelah kontak.

Bagian tubuh yang paling sering terkena termasuk wajah, leher, bahu, lengan dan area di sekitar pinggang. Dapat terjadi kondisi kissing lesion, yaitu sepasang lesi kulit yang sama yang terjadi akibat lesi kulit pertama menempel pada kulit normal lainnya.

Downloads

Published

2019-02-08

Most read articles by the same author(s)